Bandung, Kominfo- Presiden Joko Widodo berbagi pengalamannya menjadi seorang wirausaha dalam acara ‘Entrepreneurs Wanted’ yang digelar di Sasana Budaya Ganesha, Institut Teknologi Bandung, Provinsi Jawa Barat. Sebagai seorang wirausaha sukses yang sudah menjalani usaha selama 27 tahun, tentu saja Kepala
Jakarta, Kominfo – Pemerintah terus mendorong para pelaku usaha, khususnya entrepreneur muda, untuk terus tumbuh dan berkembang. Indonesia, sebagaimana disebut oleh Presiden Joko Widodo, masih membutuhkan banyak entrepreneur untuk memajukan perekonomian nasional. “Negara kita ini membutuhkan entrepreneur yang harusnya tiap
Pangkalpinang – Dulu, investasi pasar modal hanya untuk kalangan tertentu saja, akan tetapi sekarang investasi bisa dilakukan oleh seluruh masyarakat baik kalangan ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa, pegawai negeri, guru-guru, TNI/Polri, karyawan, pengusaha, pensiunan, dan wiraswasta. Kemudian, pemateri dari Bursa
Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menekankan bahwa keahlian promosi digital atau digital marketing kini tidak dapat lagi dihindari oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sehingga dapat memperluas jangkauan pasarnya. “Sekarang digital marketing tidak mungkin dihindari
Industri 4.0 mengubah cara dunia bekerja dengan mengintegrasikan teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan otomatisasi dalam berbagai sektor. Seiring dengan perkembangan tersebut, dunia industri membutuhkan sumber daya manusia yang terampil dan siap menghadapi perubahan cepat.
Kurikulum Merdeka hadir sebagai solusi untuk menciptakan proses belajar yang lebih fleksibel dan relevan dengan kebutuhan siswa. Kurikulum ini menekankan pembelajaran berbasis kompetensi dan proyek, memberikan ruang bagi siswa untuk terlibat aktif dalam aktivitas yang mendukung perkembangan mereka secara menyeluruh.
Sistem Learning Management System (LMS) kini semakin populer digunakan di berbagai lembaga pendidikan, baik sekolah, universitas, maupun lembaga pelatihan. LMS memungkinkan proses belajar mengajar berlangsung secara lebih terstruktur dan efisien, terutama di era digital seperti sekarang. Berikut 5 manfaat utama