JAKARTA - Dalam sesi pidato, Presiden Jokowi beberkan soal ijazah yang dianggap tidak begitu penting.
Jokowi mengatakan, justru yang paling penting adalah tingkatkan skill dan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang.
"Semua persaingan di negara semua ada disitu, bukan ijazahmu apa, bukan adu ijazahmu tapi adu skill, adu kompetensi," ucap Jokowi dalam
Dalam sebuah sesi pidato Presiden Jokowi mengatakan ijazah yang dianggap tidak begitu penting jika dibandingkan dengan skill dan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang.
“Semua negara, sekarang ini persaingannya ada di situ. Bukan, ijazahmu apa? Bukan adu ijazah, tapi ada skill, ada kompetensi,” kata Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya kompetensi dan keterampilan untuk memasuki persaingan dalam dunia kerja.
"Semua negara sekarang ini persaingannya ada di situ. Bukan ijazahmu apa, bukan adu ijazah sekarang, adu keterampilan, adu skill dan kompetensi," ujar Jokowi usai meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas se-Indonesia di Pesantren Al-Fadlu 2,...